YOGYAKARTA, Joglo Jateng – Istimewa Yogyakarta (DIY) selalu menawarkan pesona alam luar biasa yang tak ada habisnya.
Salah satu destinasi menarik yang wajib dikunjungi adalah Plunyon Kali Kuning di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman.
Di balik keindahan alamnya yang asri dengan latar belakang Gunung Merapi, Plunyon menyimpan daya tarik lain, yaitu sebagai lokasi syuting film fenomenal KKN Desa Penari.
Jembatan Plunyon yang ikonik dalam film tersebut menjadi bagian dari Wisata Alam Plunyon-Kalikuning.
BACA JUGA: Baru! Wisata Lembah Jrahi Pati dengan Pemandangan Alam yang Menakjubkan, Cocok Jadi Tempat Kamping
Tempat wisata ini berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kalikuning Park.
Proses Syuting dan Keindahan Jembatan Plunyon
Menurut pengelola Wisata Alam Plunyon Kalikuning, Sargiman, proses syuting KKN Desa Penari berlangsung pada akhir 2019 secara tertutup.
Meskipun tidak dapat menyaksikan langsung proses syutingnya, banyak orang yang penasaran dan berbondong-bondong datang ke lokasi ini.
Jembatan Plunyon memiliki dua bagian, yaitu di samping Kalikuning dan di atas Kalikuning.
Jembatan ini sempat rusak akibat erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010 dan kemudian diperbaiki.
BACA JUGA: Agrowisata Kelengkeng Murtigading Jogja Jadi Magnet Wisatawan, Ini Keunikan dan Fasilitasnya!
Sejarah dan Daya Tarik Plunyon Kali Kuning
Sebelum dikelola oleh TNGM, pengelolaan Wisata Alam Plunyon Kalikuning dipegang oleh Dinas Kehutanan.
Sejak tahun 2014, TNGM bekerja sama dengan warga melalui Pokdarwis untuk mengelola tempat wisata ini.
Suasana yang asri dan sejuk menjadi daya tarik utama Plunyon Kali Kuning.
Arti nama “Plunyon” sendiri berasal dari kata “batu” yang terkenal licin, merujuk pada batu-batu di kali yang dulunya berwarna kuning.
Namun, setelah erupsi, batu-batu tersebut tertutup dan semakin licin.
Informasi Tiket dan Tips Berwisata
Pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan pengalaman melihat lokasi syuting KKN Desa Penari di Plunyon Kali Kuning dengan harga tiket masuk Rp 10.000 untuk hari biasa.
Dan Rp 12.000 untuk hari libur. (hms/rds)