Monday, July 14, 2025
  • HOME
  • YOGYAKARTA
    • Kota Yogyakarta
    • Bantul
    • Sleman
    • Gunungkidul
  • SEMARANG RAYA
    • Kota Semarang
    • Kab. Semarang
    • Kendal
      • Demak
  • MURIA RAYA
    • Kudus
    • Jepara
    • Pati
    • Rembang
  • PEMALANG RAYA
    • Pemalang
    • Kota Pekalongan
    • Kab. Pekalongan
    • Batang
  • BANYUMAS RAYA
    • Banyumas
    • Purbalingga
  • RELIGI
  • WISATA
  • KULINER
  • FIGUR
No Result
View All Result
Joglo News
Bank Jateng
  • HOME
  • YOGYAKARTA
    • Kota Yogyakarta
    • Bantul
    • Sleman
    • Gunungkidul
  • SEMARANG RAYA
    • Kota Semarang
    • Kab. Semarang
    • Kendal
      • Demak
  • MURIA RAYA
    • Kudus
    • Jepara
    • Pati
    • Rembang
  • PEMALANG RAYA
    • Pemalang
    • Kota Pekalongan
    • Kab. Pekalongan
    • Batang
  • BANYUMAS RAYA
    • Banyumas
    • Purbalingga
  • RELIGI
  • WISATA
  • KULINER
  • FIGUR
No Result
View All Result
Joglo News
No Result
View All Result
  • HOME
  • YOGYAKARTA
  • SEMARANG RAYA
  • MURIA RAYA
  • PEMALANG RAYA
  • BANYUMAS RAYA
  • RELIGI
  • WISATA
  • KULINER
  • HIBURAN
  • FIGUR
Home YOGYAKARTA

Kasus DBD di DIY Meningkat Dua Kali Lipat, Ini Penyebab dan Cara Pencegahannya!

Dzikrina AbdillahbyDzikrina Abdillah
14/05/2024
0
Kasus DBD di DIY Meningkat Dua Kali Lipat, Ini Penyebab dan Cara Pencegahannya!

Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie. (ANTARA/JOGLO JOGJA).

Share on FacebookShare on Twitter

YOGYAKARTA, Joglo Jogja – Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di provinsi ini hingga 3 Mei 2024 tercatat sebanyak 907 kasus.

Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat lebih dibanding jumlah kasus pada periode yang sama tahun 2023.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembajun Setyaningastutie di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta

“Per 3 Mei ini cukup banyak. Di DIY itu ada 907 kasus dengan kematian tiga kasus, ini yang kami sesalkan dan itu di daerah yang memang perlu perhatian,” katanya, Senin (13/5).

BACA JUGA: PDIP Kota Semarang Jaring 18 Pendaftar untuk Pilkada, Siapa Saja?

Menurut Pembajun, pada periode Januari-Mei 2023, kasus DBD di DIY masih tercatat di kisaran 400 kasus.

Dari ratusan kasus DBD tahun ini, Pembajun menyebut Kabupaten Gunungkidul mencatatkan jumlah paling banyak dibandingkan kabupaten lain sehingga memerlukan perhatian khusus.

“Hampir merata sebenarnya, yang paling sedikit malah di Kulon Progo,” kata dia.

Meski Kulon Progo paling sedikit menyumbangkan kasus DBD di DIY, masih ditemukan kasus malaria di kabupaten itu.

“Itu PR kami yang paling besar malaria yang enggak selesai-selesai,” ucap dia.

BACA JUGA: Imbas Tragedi Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Disdik Bakal Batasi Izin Study Tour!

Peningkatan kasus DBD tahun ini, menurut Pembajun, dipicu sejumlah faktor antara lain munculnya fenomena El Nino serta perubahan cuaca dari musim hujan ke musim panas dengan suhu di atas rata-rata.

“Curah hujan kemarin cukup besar kemudian waktunya cukup pajang, nah sekarang berbalik musim panasnya juga di atas rata-rata sehingga tempat-tempat yang menjadi perindukan nyamuk semakin banyak,” kata dia.

Untuk menekan laju kasus DBD, dia meminta masyarakat di provinsi ini menggiatkan kembali gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus di lingkungan masing-masing yang meliputi menguras, menutup, dan mengubur.

“Kemudian kalau masih bisa agar didaur ulang itu plusnya, jadi kalau ada botol-botol bekas bisa didaur ulang,” ujar dia.

Dia juga mendorong masyarakat tetap menggiatkan gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik atau relawan pemantau jentik (jumantik).

Dinkes DIY bersama instansi di kabupaten/kota melalui masing-masing puskesmas juga bakal menggencarkan upaya surveilans untuk menekan kasus.

“Yang paling kami harapkan adalah masyarakat sadar dengan lingkungannya. DBD ini kan tidak hanya di dalam rumah tapi di luar rumah, terutama daerah-daerah yang masih punya wilayah yang memang menjadi perindukan nyamuk. Banyak pohon-pohon yang ditebang kemudian ada cekungan untuk genangan air,” ungkapnya.

Untuk memberantas kasus DBD, Pembajun menekankan kebersihan lingkungan sebagai prioritas utama, sedangkan pengasapan atau fogging merupakan upaya terakhir.

“Kami mengimbau masyarakat jangan latah dengan fogging. Ini kan masih banyak masyarakat minta fogging karena sekali lagi itu hanya mematikan nyamuk dewasa,” ujar Pembajun. (ara/abd).

Tags: DBDDinkesDIYdua kali lipatfaktormeningkatpencegahanpenyebab
ShareTweetSend
Dzikrina Abdillah

Dzikrina Abdillah

Related Posts

54 Persen Irigasi Gunungkidul Rusak, Perbaikan Diusulkan Bertahap
Gunungkidul

54 Persen Irigasi Gunungkidul Rusak, Perbaikan Diusulkan Bertahap

14/07/2025
Dishub Bantul Desak Tambahan Bus Sekolah, Rute Jetis-Bantul Jadi Prioritas!
Bantul

Dishub Bantul Desak Tambahan Bus Sekolah, Rute Jetis-Bantul Jadi Prioritas!

14/07/2025
Sekolah Rakyat DIY Mulai Ajaran Baru, Kamar Asrama Mirip Guest House
Kota Yogyakarta

Sekolah Rakyat DIY Mulai Ajaran Baru, Kamar Asrama Mirip Guest House

14/07/2025
Jasa Marga Pantau Segmen Tol Prambanan-Purwomartani, Pastikan Pembangunan Sesuai Rencana
Sleman

Jasa Marga Pantau Segmen Tol Prambanan-Purwomartani, Pastikan Pembangunan Sesuai Rencana

14/07/2025
Tanpa Dana Negara! Masjid Al Fajar Lapas Wirogunan Berdiri Megah dari Donasi
Kota Yogyakarta

Tanpa Dana Negara! Masjid Al Fajar Lapas Wirogunan Berdiri Megah dari Donasi

14/07/2025
Bupati Gunungkidul Dorong Zakat Jadi Jalan Mustahik Naik Kelas
Gunungkidul

Bupati Gunungkidul Dorong Zakat Jadi Jalan Mustahik Naik Kelas

14/07/2025
Next Post
Jadi Lokasi Syuting Film KKN Desa Penari, Wisata Plunyon Kali Kuning Suguhkan Pesona Alam Luar Biasa!

Jadi Lokasi Syuting Film KKN Desa Penari, Wisata Plunyon Kali Kuning Suguhkan Pesona Alam Luar Biasa!

Baru! Wahana ‘Immersive’ Lawang Sewu Semarang Sajikan Visual Sejarah Secara 3D

Baru! Wahana 'Immersive' Lawang Sewu Semarang Sajikan Visual Sejarah Secara 3D

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended Stories

Pembangunan Tugu Adipura Wonosari Batal, Ini Alasannya!

Pembangunan Tugu Adipura Wonosari Batal, Ini Alasannya!

13/06/2025
One Piece Comeback 6 April 2025 dengan Jadwal Tayang Baru, Cek Infonya!

Rekomendasi Tempat Wisata Gratisan di Jogja, Cocok Dikunjungi Saat Nataru

23/12/2024
Peringati Malam Satu Suro, Disbudpar Kota Semarang Gelar Pertunjukan Wayang Kulit

Peringati Malam Satu Suro, Disbudpar Kota Semarang Gelar Pertunjukan Wayang Kulit

08/07/2024

Popular Stories

  • Ini Dia Penyebab Kebakaran Hebat Tempat Penitipan Motor di Jekulo, Kudus, Kerugian Capai Rp 430 juta!

    Ini Dia Penyebab Kebakaran Hebat Tempat Penitipan Motor di Jekulo, Kudus, Kerugian Capai Rp 430 juta!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HEBOH Ayah di Jaken Pati Cabuli Anak Tiri yang Masih SMP, Pelaku Diamuk Massa!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Perbedaan Bahasa Gaul MK dan POV yang Sering Muncul di Konten Sosmed

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ganti Rugi Tol Yogya -Solo-YIA Cair, Segini Harga Tertinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LENGKAP! Begini Pengakuan Agnes, Wanita yang Diduga Korban Kejahatan Seksual Taeil NCT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Joglo News

©2024 Joglonews.com. All right reserved

Portal Berita Harian Terbaru

  • Redaksi
  • Contact Person
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • YOGYAKARTA
    • Kota Yogyakarta
    • Bantul
    • Sleman
    • Gunungkidul
  • SEMARANG RAYA
    • Kota Semarang
    • Kab. Semarang
    • Kendal
      • Demak
  • MURIA RAYA
    • Kudus
    • Jepara
    • Pati
    • Rembang
  • PEMALANG RAYA
    • Pemalang
    • Kota Pekalongan
    • Kab. Pekalongan
    • Batang
  • BANYUMAS RAYA
    • Banyumas
    • Purbalingga
  • RELIGI
  • WISATA
  • KULINER
  • FIGUR

©2024 Joglonews.com. All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In