KUDUS, Joglo Jateng – Persiapan matang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kudus untuk menyambut pelaksanaan Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jawa Tengah.
Acara itu akan digelar pada 17-19 Mei mendatang di Balai Jagong, Kudus.
Rencananya akan ada 65 stand pameran yang terdiri 35 stan Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.
Sedangkan sisanya akan diisi stand desa wisata, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Perdagangan, Dinas Perinkop dan UMKM. Hingga Komite Ekonomi Kreatif.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus Mutrikah.
Ia menyebutkan, stand ini nantinya akan memamerkan produk unggulan unggulan desa wisata.
Tak hanya stand, akan ada sejumlah rangkaian agenda.
Mulai dari pelaksanaan lomba pokdarwis berupa tes tertulis, aksi dan tanggap sapta pesona.
“Untuk pelaksanaan lomba digelar pada Jumat, (17/5). Lokasinya di Taman Krida dan Balai Jagong,” jelasnya kepada Joglo Jateng, kemarin.
Kemudian, opening ceremony oleh Pj Gubernur Jawa Tengah.
Dengan welcome dance Tari Cahya Nojorono dan peninjauan stan dilaksanakan pada Sabtu, (18/5).
Juga sarasehan, gelar produk hingga seni pertunjukan.
“Akan ada pentas wayang kulit, lengger, angklung, lomba kroncong dan seni kerakyatan lainnya. Serta pada malamnya akan diadakan gala dinner di Pendopo Kudus dan sarasehan FK Pokdarwis,” sambung Tika
Dikatakannya Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah menargetkan kunjungan pada Jambore kali ini bisa menembus 30 ribu pengunjung.
Dengan beragam pentas pertunjukan yang bisa dinikmati.
“Apalagi ini salah satu ajang untuk memperkenalkan potensi wisata dan unggulan produk di masing-masing Kabupaten se Jawa Tengah. Jadi tidak hanya Kudus, tetapi juga kabupaten lain,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, even ini bisa meningkatkan sadar wisata dan aktualisasi sapta pesona.
Sekaligus memberikan ruang berekspresi dan mengenalkan produk yang dihasilkan.
“Juga sebagai medi belajar, komunikasi, jejaring. Sesuai dengan tema kali ini belajar bermitra dan berkarya,” imbuhnya. (cr1/fat)