PEMALANG, Joglo News – Meskipun ada edaran pelarangan pelaksanaan study tour di sejumlah daerah, hal ini tidak dilakukan Bupati Pemalang.
Sebab menurutnya para siswa butuh mengenal dan berwisata, sehingga dapat lebih cinta serta bangga dengan Indonesia.
Dengan catatan sekolah harus mengawasi dan memilih biro tour perjalanan terpercaya, serta mengecek keamanan kendaraan.
Halmitu diungkapkan langsung oleh Bupati Pemalang Masur Hidayat.
BACA JUGA: Dinas Menyebut Laporan Kekerasan Seksual di Jepara Semakin Menurun
Ia menuturkan, para pelajar perlu berwisata agar memahami bahkan belajar tentang potensi wisata dan kekayaan alam Indonesia.
Hal ini berguna untuk melatih penalaran mereka, dalam rangka mencontoh apa yang dilihat di pariwisata, serta ditiru atau dipraktekkan di daerah.
“Kita tidak melarang sekolah melaksanakan study tour, karena lebih besar manfaatnya dibandingkan sisi negatifnya. Mereka (Pelajar) juga pasti secara tidak langsung belajar saat berwisata,” tuturnya, belum lama ini.
Namun, pihaknya menekankan kepada pihak sekolah untuk selektif memilih biro tour wisata dalam pelaksanaannya.
Disarankan sekolah memilih dengan catatan atau pengalaman yang baik, terutama kondisi kendaraan harus di cek kelayakannya, baik mesin maupun fasilitas didalam bus yang digunakan.
Sebab, melihat kejadian sebelumnya di daerah lain, karena kelalaian beberapa pihak terjadi kecelakaan yang fatal bahkan memakan korban jiwa dari para siswa.
Sehingga proses belajar berwisata ini bisa dilaksanakan dengan nyaman dan aman, baik dalam keberangkatan atau pulang.
“Ingat sekolah harus cek kondisi kendaraan, semua aspek dengan teliti tidak hanya mesin termasuk rem dan fasilitas didalamnya. Sehingga siswa-siswi bisa berlibur dan belajar dengan nyaman serta aman,” terangnya.(fan/sam).