SEMARANG, Joglo News – Dalam upaya memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para siswa yang berada di boarding school.
Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah bakal memperketat pengawasan.
Hal ini berkaca dari kasus bullying yang terjadi di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Senin (13/5) lalu.
Diketahui masalah bermula dari korban dan pelaku yang saling ejek dengan memangil nama orang tuanya.
Pelajar kelas 8 berinisial D (14) itu akhirnya di setrika di bagian dada oleh pelaku yang tak lain adalah kakak kelasnya, F (15).
BACA JUGA: Bermula dari Hobi Menyanyi, Bocah 10 Tahun Ini Sukses Rilis Lagu
Kejadian tersebut sudah dalam penanganan PPA Satreskrim Polres Semarang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jateng Ahmad Faridi.
Ia mengungkapkan bahwa permasalahan tersebut masih dalan proses mediasi antara kedua belah pihak.
“Sudah ditangani oleh kepolisian, karena itu ada ranah pidananya. Tapi kita sekarang sedang mediasi dengan keluarga korban maupun pelaku, semoga dengan mediasi, hari ini mendapatkan solusi,” jelas Faridi saat dikonfirmasi, Selasa (21/5).
Pihaknya pun bakal melakukan evaluasi serta memperketat pengawasan boarding school pada satuan pendidikan di bawah naungannya.