JOGLO NEWS – Biang keringat atau bahasa medisnya disebut dengan miliria merupakan kondisi di mana tersumbatnya saluran keringat pada pori-pori sehingga kulit mengalami peradangan.
Kemudian muncul bintik serta terasa gatal.
Biang keringat, atau yang dikenal dengan keringat buntet, lebih mudah terjadi pada bayi maupun anakt.
Karena pengaturan suhu tubuh pada bayi belum sempurna dan kelenjar keringat bayi belum sepenuhnya berkembang.
Akibatnya, kulit belum mampu mengeluarkan keringat dengan baik.
Namun, nyatanya tak hanya anak-anak, biang keringat juga sering kali dialami oleh orang dewasa.
BACA JUGA: Apa Saja? Pokdarwis Citra Peson Mranak Miliki Beragam Olahan Jambu yang Unik
Biang keringat paling sering muncul di badan, leher, tangan, dan dada.
Penyebab Biang Keringat
Penyebab biang keringat yang utama adalah tersumbatnya kelenjar keringat yang mengakibatkan keringat tertahan di bawah permukaan kulit.
Terdapat beragam faktor yang bisa memicu terjadinya biang keringat, yaitu:
- Kepanasan
- Tinggal di daerah dengan iklim tropis
- Melakukan aktivitas fisik tertentu yang memicu tubuh mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak, seperti olahraga
- Obesitas
Gejala Biang Keringat
Biang keringat biasanya tidak menimbulkan gejala yang serius.
Gejala umum dari biang keringat adalah ruam merah serta bintil-bintil kecil yang terasa gatal dan perih pada permukaan kulit.
BACA JUGA: Inventarisasi Fosil Museum Patiayam Kudus Bertambah 38 Koleksi, Apa Saja?
Terutama pada area yang sering terjadi penumpukan keringat seperti leher, punggung, selangkangan, dan dada.
Berikut ini beberapa cara menghilangkan biang keringat pada anak yang bisa diterapkan: