KUDUS, Joglo News – Gadiss asal Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus itu bertekad mencari ilmu sampai ke Negeri Thailand.
Nanda Fatimatuz Zahro namanya. Lewat program Pengenalan Lapangan Persekolahan Luar Negeri (PLP-LN) dari kampus Universitas Muria Kudus (UMK).
Ia mengajar siswa di Negeri Gajah Putih, sekaligus mempelajari banyak hal yang ada di sana.
“Jadi, dulu ada program PLP-LN ke Philiphina dan Thailand dari kampus. Saya tertarik untuk mengikuti program tersebut karena ingin menambah pengalaman dan bisa dikonversi untuk KKN dan PLP yang ada di Indonesia yang waktunya lebih lama daripada ketika di luar negeri,” kata Nanda, belum lama ini.
Saat itu, dia dihubungi oleh dosen program studi (prodi) pendidikan bahasa dan sastra Indonesia untuk mewakili prodinya dalam mengikuti program tersebu.
BACA JUGA: Rekomendasi Wisata Camping di Kudus dengan View Alam yang Memukau
Nanda pun tertarik. Lalu dia mendaftarkan diri dengan proses pemberkasan yang membutuhkan waktu tidak sebentar.
“Alhamdulillah, dengan proses yang begitu panjang karena untuk ngurus terkait konversi KKN juga dan waktunya mundur yang awalnya sekitar bulan Agustus berangkat, akhirnya berangkatnya bulan November” terang gadis kelahiran Kudus, 17 Agustus 2002 itu..
“Di sana selama kurang lebih satu bulan,” imbuhnya.
Menurutnya, pengalaman belajar sampai ke Thailand ini sangat penting untuk menggali pengalaman di luar kampus. Selain ia bisa mengajar tentang kebudayaan, bahasa, dan lain-lain mengenai Indonesia, dirinya juga bisa belajar tentang budaya yang ada di Thailand.