JEPARA, Joglo News – Artefak yang diduga sebuah terakota ditemukan di sekitar Candi Bubrah, Dukuh Duplak, Desa Tempur, Keling.
Artefak itu ditemukan oleh Forum Komunikasi Peduli Cagar Budaya Muria (FKPCBM) saat melakukan kegiatan bersih-bersih situs Candi Bubrah.
Hal itu diungkapkan Subkoord Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan, Dinas Budaya dan Pariwisata (Disparbud) Lia Supardianik.
Ia menjelaskan, artefak tersebut ditemukan pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 oleh salah satu peserta. Kemudian, dilaporkan kepada Disparbud.
Terakota berupa tembikar berbahan tanah liat itu ditemukan sekitar satu meter dari Candi Bubrah.
Saat menemukan, kondisinya sulit untuk dijangkau, karena berada di sebuah tebing yang agak curam.
“Kemarin kami sempat melakukan bersih-bersih di Candi Bubrah, dan waktu itu ditemukan sebuah artefak yang diduga sebagai terakota,” ungkap Lia.
BACA JUGA: 30 Juni TPA Pesalakan Pemalang Ditutup Dekker: Pemkab Usahakan Izin TPA Purana
Kondisi terakota tersebut tidak utuh lagi. Sebagian sudah pecah dan hanya berupa kepingan.
Namun, tetap menjadi bagian temuan sejarah yang harus dilestarikan.
Pihaknya pun akan melaporkan kepada Balai Pelestari Cagar dam Budaya wilayah Provinsi Jawa Tengah atas temuannya.