SEMARANG, Joglo News – Ratusan buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Kin Yip Bags mencegat dua truk yang berisikan mesin bordir yang akan keluar dari lingkup perusahaan PT Kin Yip Bags and Hat’s Indonesia.
Massa geram, lantaran pihak perusahaan masih belum memutuskan persoalan 13 buruh yang di-PHK secara sepihak.
Hal itu dikonfirmasi Ketua SPSI PT Kin Yip Bags, Fendi Ismawan.
Ia mengukapkan, aksi penghalangan ini dilakukan secara mendadak.
BACA JUGA: Tersangka Korupsi DJKA Lebih dari 10 ASN, Ini Nama-namanya!
Sebab diketahui, pada Selasa (4/6/2024) tepatnya pukul 10.01, pihak perusahaan mendatangkan sebuah truk besar untuk mengangkut barang.
“Nah kami curiga apa yang diangkut ternyata itu mesin jahit. Maka dari itu karyawan yang di dalam pada panik kalau mesin di keluarkan semua (buruh, Red.),” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, Selasa (4/6).
Ia mengungkapkan, mesin jahit bordir milik perusahaan itu akan dipindahkan ke perusahaan baru bernama PT Elite Bags and Hats Indonesia.
BACA JUGA: Polres Bantul Gelar Acara Tanam Padi di Lahan Wedi Kengser, Ini Tujuannya!
Lokasinya di Kawasan Wijaya Kusuma, Kecamatan Tugu.
Fendi mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah mesin jahit yang dikeluarkan.
Sebab, barang itu berukuran cukup besar dan terbilang merupakan aset perusahaan yang paling besar dari mesin jahit lainnya.