YOGYAKARTA, Joglo News – Berani memulai kompetisi membuat Valerinasari Wini Evarianti berhasil meraih Juara 1 Festival Lomba Seni Siswa Nasional tingkat DIY.
Setelahnya, ia siap mewakili Provinsi DIY di tingkat Nasional Juli mendatang.
Di mana, itu merupakan kompetisi pertama yang pernah dilakukan.
Wini, sapaan akrabnya mengatakan, inspirasi cerita yang dibuat itu dari cerita pendek yang berjudul Mante Penjaga Ladang.
Dirinya melihat cerita itu dari sebuah website, yang menceritakan suku pedalaman dari hutan tropis Aceh yang masih ada sampai sekarang.
“Jadi beberapa waktu lalu saya membaca sebuah berita di website tentang suku pedalaman yang dikenal dengan nama Suku Mante. Nah, suku ini itu banyak yang beranggapan sudah punah, tapi ternyata Suku Mante belum punah sepenuhnya,” ungkapnya, belum lama ini.
BACA JUGA: Animal Friend Jogja Bawa Empat Tuntutan saat Hari Lingkungan Hidup, Apa Saja?
Dikatakan, keberadaan mereka menyebar di pelosok-pelosok menjauhi pemukiman masyarakat dan hidup damai.
Diceritakan bahwa mereka bukan suku yang menyeramkan, tetapi suku yang ramah terhadap orang asing.
“Saya tertarik untuk membuat sebuah cerita berlatar Suku Mante dengan genre misteri, namun memiliki moral value bahwa kita harus berbuat baik untuk sekitar kita, baik manusia, hewan maupun tumbuhan,” tambahnya.
Dalam prosesnya, Wini menyelesaikan tulisannya dalam 2-3 hari saja, mengingat informasi untuk mengikuti lomba ini baru ia terima H-4 deadline pengumpulan berkas cerpen.