YOGYAKARTA, Joglo News – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Bantul lakukan penanaman padi pertama di lahan Wedi Kengser atau lahan marginal tepian sungai, Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul.
Kegiatan itu digelar kemarin, rabu (5/6).
Adapun luas areal luas lahan yang akan ditanami padi ini seluas 7,2 hektare dari target seluas 25 hektare yang direncanakan akan dibuka secara bertahap.
Dijelaskan bahwa penanaman ini dimaksudkan untuk mendukung ketahanan pangan.
Hal itu diungkapakan Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta.
BACA JUGA: Meriahnya Pawai Alegoris akan Tampilkan 10 Situs di Kotagede Yoyakarta
Ia menyampaikan, pembukaan lahan pertanian ini merupakan Memorandum of Understanding (MoU) atau kerja sama antara Kementerian Pertanian dengan Polri.
Menurutnya, pembukaan lahan ini dilakukan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Bantul.
“Jadi salah satu instruksi dari Pak Kapolri, kita (Polri, red) diminta untuk mendukung ketahanan pangan. Salah satunya dengan membantu membukakan lahan yang kurang produktif. Seperti yang kita ketahui, ada lahan Wedi Kengser di sini,” ungkapnya, Rabu (5/6).
Menurutnya, sebelum dilakukan pembukaan lahan ini, pihaknya sudah melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk memastikan tingkat kesuburan lahan.
“Sesuai kata Pak Bupati, kita melakukan pengecekan dulu apakah lahan ini subur atau tidak. Karena tidak semua lahan Wedi Kengser itu subur. Kebetulan yang 7,2 hektare ini subur, sudah kita tes sebelumnya,” ujarnya.
Menurutnya, pembukaan lahan Wedi Kengser yang akan dimanfaatkan oleh petani setempat ini tidak hanya terhenti di 7,2 hektare.