PATI, Joglo News – Harga ikan tangkap nelayan mengalami penurunan selama beberapa pekan terakhir. Kondisi ini pun dikeluhkan oleh nelayan Juwana, Kabupaten Pati.
Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Nelayan Mina Santosa, Jasiman.
Ia meminta pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk segera melakukan upaya atas gejolak harga ikan di pasaran.
BACA JUGA: Pelaku Penganiaya Perempuan Di Jomegatan Bantul Ditangkap, Begini Tampangnya!
Sebab hal itu dinilai berimbas terhadap keberlangsungan aktivitas ratusan nelayan di Juwana. Khususnya di Kampung Nelayan Desa Bendar.
“Hampir 100 persen dari jumlah kapal anggota kami yang mengajukan izin keberangkatan. Semuanya tidak menutupi biaya operasional selama musim tangkap,” ujar dia.
Ia menuturkan, kondisi yang dihadapi nelayan bukan hanya harga ikan murah, tetapi juga meningkatnya biaya produksi.
Seperti halnya harga solar dan harga logistik lainnya. Hal itu menurutnya berbanding terbalik dengan harga ikan tangkapan nelayan.
BACA JUGA: Bikin Singset! 5 Jus Ini Ampuh Hancurkan Lemak Dalam Tubuh
Pihaknya menilai ada beberapa hal yang menyebabkan harga ikan turun.
Salah satu kualitas ikan yang dinilai kurang bagus.
Penyebabnya, kata dia, hampir seluruh anggota Nelayan Mina Santosa ini masih melaut menggunakan es batu bukan mesin berpendingin.