PURBALINGGA, Joglo News – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyampaikan, pentas budaya ebeg tidak hanya sekadar tontonan atau hiburan, melainkan mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Menurutnya, setiap pertunjukan ebeg di beberapa wilayah masyarakat begitu antusias untuk melihat dan banyak pedagang yang berjualan di lokasi pentas ebeg.
Hal itu diungkapkan Bupati Tiwi pada Pentas Ebeg Spektakuler di Desa Bedagas, Pengadegan, belum lama ini.
BACA JUGA: Warga Undaan Kudus Ciptakan Resep Rolade dari Daun Kelor, Begini Rasanya!
“Kita bisa lihat, di kanan kiri Bapak/Ibu pertunjukan-pertunjukan seni seperti ini tidak hanya sekadar tontonan, hiburan, menyentuh pelaku seni budaya, akan tetapi mampu untuk bagaimana menggerakkan roda perekonomian yang ada di kecamatan, yang ada di desa,” katanya.
Bupati berharap, kegiatan seni budaya seperti pentas ebeg dapat berdampak dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para pelaku seni budaya dan para pelaku UMKM.
Bupati Tiwi menerangkan, ke depan akan terus menguri-uri dan memperbanyak seni-seni budaya di Purbalingga.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Beli Sapi Kurban Seberat Satu Ton di Bantul, Begini Penampakannya
“Ini dalam rangka kita memperhatikan seni budaya lokal yang ada di Kabupaten Purbalingga. Untuk itu, mari bersama-sama kita lestarikan seni budaya lokal kita, salah satunya ebeg,” ujarnya.
Dengan adanya pertunjukan Ebeg, para pecinta dan pelaku seni budaya, khususnya kuda kepang atau ebeg merasa diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.