SEMARANG, Joglo News – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) meminta kepada jemaah agar tidak nekat menyelundupkan air zamzam ketika pulang ke Indonesia dari Tanah Suci.
Sebab setiap jamaah haji Indonesia telah mendapat jatah lima liter air zamzam yang bisa langsung diambil dari embarkasi.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah, Ahmad Musta’in melalui sambungan telepon, Senin (10/6).
BACA JUGA: Ribuan Petani di Pati Demo Depan Kantor BPBD, Ada Masalah Apa?
“Satu jamaah mendapatkan lima liter, itu harapannya jemaah tidak membawa lagi karena itu akan membahayakan penerbangan kalau jamaah membawa dari sana (Tanah Suci, Red.),” katanya.
Ia meminta jemaah untuk tidak khawatir kekurangan zamzam karena setiap individu dipastikan menerima jatah.
Pihaknya juga telah memfasilitasi jemaah dengan menerbangkan langsung air zamzam ke Tanah Air.
“Jadi sudah kita sediakan, kita bawakan dalam kemasan yang aman masing-masing jemaah. Bahkan, sebentar lagi akan kita distribusikan,” ungkapnya.