BANTUL, Joglo News – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi membeli satu ekor sapi kurban milik peternakan Kandang Sapi Ndeso di wilayah Guyangan, Wonolelo, Pleret, Bantul.
Bobot sapi berjenis Peranakan Ongole (PO) yang dibeli Jokowi ini memiliki bobot kurang lebih satu ton.
Hal itu diungkapkan pemilik peternakan Zuli Nuryanto.
BACA JUGA: Kemenag Jateng Minta Jemaah Haji Tak Nekat Selundupkan Air Zamzam
Ia menyampaikan, dirinya dikabari langsung oleh pihak Kementerian Sekretariat Negara sekitar empat hari lalu terkait sapinya yang lolos seleksi untuk hewan kurban Jokowi.
Sedangkan, dirinya mendaftarkan sapinya dalam seleksi itu pada tiga Mei lalu.
“Prosesnya dari awal itu pengajuan dulu ke dinas. Karena dinas setiap tahun membuka pendaftaran untuk pengajuan sapi kurban Jokowi. Yang ikut seleksi kemarin ada 10 ekor sapi, saya mengajukan tiga sapi,” ungkapnya, Senin (10/6).
Zuri mengatakan, setelah proses pendaftaran, masing-masing sapi harus melalau beberapa tahapan tes kesehatan.
BACA JUGA: Jojo dan Ginting Tidak Diikutkan di Australia Open, Apa Alasannya?
Di antaranya melalui sampel darah, urine, kotoran, dan sebagainya.
“Kalau hasil tes itu tidak ada kelainan atau sehat, baru ditimbang,” imbuhnya.
Setelah ditimbang, semua sapi yang masuk kategori difoto dan hasil fotonya dikirim ke Jakarta.
Hal ini dikarenakan, penentuan harga sapi yang lolos sepenuhnya keputusan Kementerian Sekretariat Negara, khusus bagian yang mengurusi hewan kurban.