BANJARNEGARA, Joglo News – Bukit Sampit Desa Sijenggung Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara berpotensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata olahraga paralayang.
Hal tersebut disampaikan Pengkab FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) Banjarnegara Aris Sudaryanto, belum lama ini.
“Desa Sijenggung mempunyai potensi tersembunyi yang sangat besar untuk dijadikan potensi wisata olahraga minat khusus, yaitu olahraga paralayang.” kata Aris, belum lama ini.
BACA JUGA:Tersangka Pengeroyokan Pemilik Mobil Rental Bertambah, Ini Identitasnya!
“Paralayang dari Bukit Sampit Dusun Tempuran, Desa Sijenggung saat ini sudah dilakukan uji terbang sebanyak 37 kali,” imbuhnya.
Dari 37 penerbangan tersebut, semuanya baik dan lancar, serta memenuhi syarat penerbangan, baik arah angin, kecepatan angin, dan landing.
“Setelah beberapa kali dilakukan survei dan uji terbang, puncaknya, atraksi paralayang ditampilkan dalam acara pembukaan TMMD kemarin, baik saat pembukaan maupun penutupan,” ujarnya.
BACA JUGA:Tampil dengan Tari Brendung, SMPN 4 Pemalang akan Maju FLS2N Tingkat Provinsi
Lokasi olahraga paralayang di bukit Sampit Desa Sijenggung ini sangat potensial jika dikembangkan.
“Nanti pengelolaan tempat menjadi kewenangan desa dan penerbangan menjadi kewenangan FASI Banjarnegara dan Jateng. Berada di bawah binaan pangkalan TNI Angkatan Udara Jenderal Soedirman Purbalingga,” lanjutnya.