SEMARANG, Joglo News – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bakal mendigitalisasikan 60 ribu koleksi benda bersejarah di Museum Ranggawarsita.
Pada tahun pertama, akan ada 700 benda sejarah yang akan didigitalisasi, saat ini prosesnya telah mencapai sekitar 10 persen.
Hal itu diungkapkan Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus sekaligus peneliti Computer Science in Art and Culture (CSAC) dalam proyek digitalisasi dan pengembangan virtual museum, Ahmad Zainul Fanani.
Ia menjelaskan bahwa inovasi virtual museum dari Udinus ini memiliki akurasi lebih dari 90 persen.
BACA JUGA: Mangga Semar & Cempuro, Vegetasi Baru di Keraton Yogyakarta
“Proses digitalisasi tersebut menggunakan berbagai teknik pengambilan gambar, seperti image processing, 3D construction, photogrammetry, hingga VR.” jelasnya pada Joglo Jateng dalam Pameran Abhirama di Museum Ranggawarsita Semarang, Rabu (12/6).
“Berbagai teknik ini diharapkan dapat menghasilkan objek gambar yang berkualitas tinggi dan presisi tinggi,” imbuhnya.
Perancangan virtual museum sejauh ini ditangani langsung oleh tim CSAC Udinus.
BACA JUGA: 13 Produk Paten Universitas Semarang Tampil di KI Expo 2024, Apa Saja?
Bekerja sama dengan Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi (BPTIK) Jawa Tengah.
“Tidak hanya digitaliasi saja, tapi benda-benda sejarah yang saat ini mengalami kerusakan di beberapa bagian dapat ditampilkan kembali secara utuh dalam bentuk 3D. Yakni melalui teknik 3D construction dan photogrammetry,” imbuhnya.