SEMARANG, Joglo News – Cap Cay Sebandaran menjadi salah satu destinasi kuliner legendaris di Kota Semarang.
Warung yang memiliki sajian khas chinese food ini sudah berdiri sejak 1967 silam.
Kini usaha tersebut dilanjutkan generasi kedua, yakni Muhyani bersama istrinya Galuh Indri.
BACA JUGA: Tegas! ASN Terlibat Judi Online akan Disanksi, Begini Kata Mendagri
“Cap Cay Sebandaran berdiri tahun 1967. Awalnya bapak mertua saya, namanya Pak Kayat,” ungkap Galuh di sela-selanya membantu suaminya memasak.
Awalnya sajian makanan di Cap Cay Sebandaran sempat menggunakan daging babi dan dijual di kawasan pecinan.
Namun pada 2004, Muhyani dan keluarganya sudah beralih ke daging halal.
Semua peralatan untuk memasak dan makan pun diganti. Bahkan, gerobaknya juga pakai yang baru.
“Tahun 2004 itu mulai halal, jadi dihalalkan semuanya. Menunya tidak pakai B2 (babi, Red.) dan semua peralatannya diganti sampai gerobak-gerobaknya,” tegas Galuh.
Warung yang berlokasi di Jalan Sebandaran Timur, Nomor 368B, Gabahan, Kecamatan Semarang Tengah ini memiliki menu yang banyak disukai, yakni kekian.