JAKARTA, Joglo News – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa izin usaha pertambangan khusus (IUPK) untuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sedang dalam proses administrasi.
Arifin menyampaikan bahwa IUPK untuk NU saat ini masih diproses dalam tahap administrasi.
IUPK tersebut nantinya akan diterbitkan berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
BACA JUGA: Polisi Ungkap Kasus Pencabulan pada Anak 17 Tahun di Semrang, Begini Kronologinya!
Hal itu disampaikan Arifin usai rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/6).
“Ini rekomendasi dari investasi (BKPM). Pertambangan tetap di kita (Kementerian ESDM). Kalau investasi itu kan semuanya dari BKPM,” ujarnya.
Arifin mengungkapkan bahwa proses IUPK NU diperkirakan bisa keluar pada tahun ini.
“(IUPK) Dalam berproses. Kayaknya (tahun ini) iya (keluar IUPK),” katanya.
BACA JUGA: Tegas! ASN Terlibat Judi Online akan Disanksi, Begini Kata Mendagri
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadilia menyatakan akan segera menerbitkan izin usaha pertambangan (IUP) pengelolaan batu bara untuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Hal itu guna mengoptimalkan peran organisasi keagamaan.