BANYUMAS, Joglo News – Pergelaran “Banyumas 10.000 Lengger Bicara” di Gelanggang Olahraga (GOR) Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (22/6) sore berhasil meraih rekor dunia dan tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai rekor ke-11.687.
Piagam penghargaan rekor MURI tersebut diserahkan oleh perwakilan MURI Eros Djarot kepada Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro pada puncak acara “Banyumas 10.000 Lengger Bicara”.
BACA JUGA: DKUKMPP Buka Suara Soal Kios Mangkrak di Pasar Bantul, Begini Katanya!
Penyerahan penghargaan itu dilakukan di GOR Satria, Purwokerto, Sabtu malam.
Dalam kesempatan itu, Eros Djarot mengaku jika sampai Sabtu (22/6) siang tidak yakin jumlah penari Lengger yang terlibat dalam kegiatan tersebut mencapai 10.000 orang.
Akan tetapi setelah dihitung, jumlah penarinya mencapai 10.245 orang.
“Setelah kami pertimbangkan bersama teman-teman, kami mohon maaf belum bisa memberikan penghargaan pada malam hari ini, rekor MURI, belum bisa,” katanya, belum lama ini.
Dalam hal ini, pihaknya tidak mudah memberikan penghargaan untuk “Banyumas 10.000 Lengger Bicara” karena tidak mungkin masuk rekor MURI.
BACA JUGA: Meriahnya Kirab Budaya Merti Dusun di Bantul, Jadi Wujud Rasa Syukur Warga
Menurut dia, rekor yang pantas untuk “Banyumas 10.000 Lengger Bicara” adalah rekor dunia.
Oleh karena itu, pihaknya memberi penghargaan terhadap “Banyumas 10.000 Lengger Bicara” sebagai rekor dunia dan tercatat di MURI dengan nomor 11.687.
“Penghargaan diberikan kepada Rumah Lengger-Yayasan Rumah Lengger atas rekor Pegelaran Tari Lengger Oleh Penari Terbanyak yang wajib dianugerahkan kepadanya adalah rekor dunia,” kata Eros.