SEMARANG, Joglo News – Puluhan buruh Jawa Tengah membentuk gerakan baru bernama Aliansi Buruh Jawa Tengah (Abjat) imbas badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di Jateng.
Dengan slogan ‘Tidak Ada Investasi Kecuali untuk Kesejahteraan Umum dan Tidak Ada Politik Kecuali untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa’.
Abjat bakal jadi wadah mereka menolak kebiajakan yang tidak adil.
BACA JUGA: Sapu Sorgum Asli Karanggambas Purbalingga Tembus Pasar Ekspor
Gerakan ini dimulai dengan deklarasi pembentukan Alinsi Buruh Jawa Tengah Presidium Kota Semarang di Hotel Siliwangi, Senin (25/6).
Nantinya juga akan diikuti dengan pembentukan presidium di 34 kabupaten/kota lainnya.
Menurut Sekretaris Abjat, Aulia Hakim, Jateng yang selama ini digadang-gadang menjadi penyumbang investasi terbesar di Indonesia justru fakta yang terjadi malah sebaliknya.
BACA JUGA: Event Terasvara Siap Gandeng Seniman Tradisional Keliling Daerah
Hal ini melihat banyaknya pekerja di Jateng yang terkena PHK.
“Ini menjadi sebuah antitesis karena pada saat Indonesia menarik investasi dari internasional dan Jawa Tengah yang digadang-gadang adalah salah satu tujuan investasi terbesar tapi faktanya saat ini malah PHK besar-besaran,” katanya.