PATI, Joglo News – Ratusan kepala desa atau kades di Kabupaten Pati deklarasi dukungan kepada Sudewo menjadi Bupati Pati dan Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai Gubernur Jawa Tengah, belum lama ini.
Deklarasi ini pun menyedot perhatian publik karena hal itu dinilai melanggar aturan.
Sebagaimana diketahui, deklarasi yang digelar di Hotel New Merdeka Kamis (20/6) itu dipimpin oleh Kades Semampir, Parmono.
BACA JUGA: 95 Ribu Calon Siswa di Jateng Tak Bisa Sekolah Negeri, Apa Masalahnya?
Setidaknya ada 380 kades yang mengikuti deklarasi tersebut.
Usai ramai, Parmono mengklaim bahwa deklarasi dukungan itu tidak melanggar aturan.
Sebab, kata dia, saat ini belum masuk tahapan Pemilu.
“Kemarin hanya spontan. Itu juga bukan ranah tahapan Pemilu. Karena belum apa-apa,” kata Parmono kepada wartawan lewat sambungan telepon, Rabu (25/6).
BACA JUGA: Mengenal Sosok Resti Fadila, Mahasiswi Asal Lampung yang Bertekad Jadi Role Model bagi Keluarga
Lelaki yang menjabat Ketua Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten (Pasopati) Kecamatan Pati itu juga berdalih deklarasi tersebut tidak mengatasnamakan kades di Pati. Menurutnya, dukungan tersebut atas nama perorangan.
“Dukung mendukung tidak ada, hanya personel. Ya saya itu orang merah e. Aku wong merah e. Hanya dukungan Bupati Pati bukan pasangan calon.” klaimnya.