JOGLO NEWS – Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, SpA(K) dari Universitas Padjajaran mengatakan bahwa Alergi Susu Sapi (ASS) dapat memberikan dampak yang sangat bervariasi pada anak.
Dijelaskan bahwa umumnya, anak yang mengalami ASS dapat mengatasi alergi seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA: Rutin Kompres Wajah dengan Air Dingin di Pagi Hari, Ini Manfaat yang Akan Anda Rasakan!
Biasanya antara usia tiga hingga lima tahun.
Namun, ada sebagian kecil anak yang mungkin tetap memiliki alergi hingga dewasa.
Budi menjelaskan, ASS dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang dimiliki oleh anak bereaksi berlebihan terhadap protein yang terkandung dalam susu sapi.
Hal ini dapat memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
BACA JUGA: Manfaat Luar Biasa Daging Buah Kelapa Muda untuk Kesehatan yang Jarang Orang Tahu
Dampak yang diakibatkan oleh penyakit ini amat bervariasi dari ringan hingga berat.
Dalam jangka pendek anak akan mengalami rasa tidak nyaman serta kesulitan makan dan tidur.
Sementara pada jangka panjangnya, dapat mencakup berat badan yang tidak optimal, malnutrisi, dan keterlambatan pertumbuhan.
Sifat alergi yang persisten juga dapat meningkatkan risiko perkembangan kondisi atopik seperti asma atau eksim.
BACA JUGA: Jakarta hingga Aceh Alami Suhu Panas Maksimal 35 Derajat, Begini Himbauan BMKG!
Menurutnya, meski ASS jadi alergi makanan yang paling umum pada awal masa kanak-kanak, yang insidennya mencapai dua sampai tiga persen pada tahun pertama kehidupan.