SEMARANG, Joglo News – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang membenarkan adanya isu kebocoran data pada website resmi pemerintah semarangkota.go.id.
Pihaknya telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sekaligus meminta rekomendasi.
Hal itu diungkapkan Kepala Diskominfo Kota Semarang, Soenarto saat dikonfirmasi Joglo Jateng.
“Kami sudah mendapatkan rekomendasi juga dari BSSN terkait retas yang ada di web kami,” ucapnya, belum lama ini.
Lebih lanjut, ia meminta semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Semarang untuk mereset atau mengganti username dan kata sandi pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Berbasis Teknologi (Simpatik).
Aplikasi tersebut digunakan untuk memberi kemudahan kepada pegawai Pemerintah Kota Semarang untuk mengurus kebutuhan pelayanan kepegawaian.
BACA JUGA:Ternyata Balas Dendam Tidur Saat Weekend Berdampak Positif Untuk Kesehatan Loh! Begini Penjelasannya
Menurut Soenarto, penyebab kebocoran data itu disadari karena adanya kebiasaan pengguna online yang tidak meng log out pada saat selesai memasuki aplikasi Simpatik.
Sehingga ini menjadi salah satu evaluasi bagi timnya agar terhindar dari serangan hacker yang berniat membocorkan data internal ASN.