JOGLO NEWS – Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal BMC Public Health mengatakan bahwa meminum kopi dapat mengurangi risiko kematian akibat kebiasaan seseorang duduk terlalu lama.
Hal itu ebagaimana yang dilaporkan oleh Medical Daily, belum lama ini.
Para peneliti melakukan penelitian terhadap lebih dari 10 ribu orang di Amerika Serikat.
BACA JUGA: Resep Cheesecuit Desert Viral yang Gampang Dibuat, Tak Perlu Jauh-jauh ke Bandung!
Pesertanya berasal dari Survey Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) dan ditindaklanjuti selama sekitar 13 tahun.
Tujuan dari digelarnya studi tersebut adalah menganalisis adanya korelasi antara durasi duduk harian partisipan dengan tingkat asupan kopi.
Dengan durasi kebiasaan duduk yang diteliti, yaitu kurang dari empat jam, empat sampai enam jam, enam sampai delapan jam atau lebih dari delapan jam per hari.
BACA JUGA: Fasilitas Rusunawa di Pemalang Kumuh dan Tak Terawat, Begini Respon Bupati Mansur Hidayat!
Berdasarkan temuan studi, hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang duduk lebih dari delapan jam sehari menghadapi risiko kematian akibat segala sebab sebesar 46 persen lebih tinggi.
Selain itu, risiko mengalami kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai sebesar 79 persen dibandingkan dengan mereka yang duduk kurang dari empat jam per hari.
Pada peserta yang duduk lebih dari enam jam setiap hari tanpa minum kopi, memiliki peningkatan risiko kematian akibat semua penyebab sebesar 1,6 kali lipat.