PEMALANG, Joglo News – Kurang sadarnya masyarakat untuk merawat serta membersihkan lingkungan di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Pemalang, menjadikan banyak fasilitas umum dan lingkungan sekitar kumuh.
UPT Rusunawa Pemalang menyebutkan hanya memfasilitasi saja, untuk kebersihan dan perawatan lingkungan seluruhnya dikembalikan kepada warga dan paguyuban.
Bupati Pemalang Mansur Hidayat menuturkan, Pemkab siap mengalokasikan anggaran untuk perawatan gedung dan area lingkungan Rusunawa.
BACA JUGA: Rawan Punah, Pepadi Batang Intensifkan Pagelaran Wayang Golek di Jalur Pantura
Beberapa yang menjadi sorotan yaitu kondisi gedung terdapat kebocoran di beberapa titik, keberhasilan belum maksimal dan kedisiplinan masyarakat bersama merawat menjaga Rusunawa.
“Kita sudah komunikasi ke UPT agar melakukan pengajuan untuk anggaran perawatan Rusunawa agar bisa ditambah. Tapi langkah keberhasilan atau perawatan itu tidak akan maksimal ketika masyarakat belum punya kesadaran bersama merawat tempat tinggal mereka,” terangnya, belum lama ini.
Sementara itu, Kepala UPT Rusunawa Pemalang Sukirno juga turut buka suara.
BACA JUGA: Salah Satu SMP Negeri di Semarang Palsukan Piagam, Disporapar Sebut Pihaknya Kecolongan!
Ia mengungkapkan, kurang terawatnya gedung Rusunawa Pemalang hingga terlihat banyak kotoran tikus.
Kebocoran serta selokan yang tersumbat karena kurangnya perhatian warga Rusunawa bersama-sama mengelola serta merawat lingkungan.
Di mana pihaknya sebenernya telah menyediakan perlengkapan dan fasilitas bersama untuk perawatan oleh masyarakat yang tinggal di Rusunawa.