SEMARANG, Joglo News — Dalam memperingati malam 1 Suro atau Muharam, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menggelar pertunjukan wayang kulit di Taman Indonesia Kaya (TIK).
Pihaknya menghadirkan Dalang Ki Anom Dwijo Kangko dari Karanganyar yang merupakan salah satu dalang top di Jawa Tengah.
Hal itu diungkapkan Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso.
BACA JUGA:Makna Mendalam Dibalik Tradisi Minum Susu Putih di Malam Satu Suro atau 1 Muharram
Ia mengatakan, lakon yang diangkat merupakan simbol dari semua umat beragama yang bersama-sama menjaga keharmonisan sekaligus menghormati Tahun Baru Islam.
Tamu undangan yang hadir, antara lain perwakilan dari Kelenteng Sam Poo Kong dan Tay Kak Sie, sampai FKUB Kota Semarang.
BACA JUGA: Begini Penjelasan Pantangan dan Tradisi Malam Satu Suro yang Masih Dijalankan Sebagian Masyarakat
“Ini merupakan satu bukti juga ketika dengan lakon ini menyimbolkan kedepannya akan lebih sejahtera dengan kolaborasi semua pihak dan konsep Semarang Bergerak Bersama,” ucap Wing saat ditemui Joglo Jateng, belum lama ini.
Ia mengatakan, pertunjukan ini menceritakan tentang beberapa kerajaan zaman dahulu yang memperebutkan Ki Semar Bodronoyo yang merupakan simbol dari ketentraman.