JOGLO NEWS – Dokter spesialis mata konsultan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo menyebut bahwa individu yang sudah berusia 40 tahun ke atas pada umumnya rentan terkena penyakit ablasio retina.
Sehingga di usia tersebut masyarakat diharapkan segera memeriksakan kondisi matanya.
Halitu diampaikan Dr. dr. Gitalisa Andayani, Sp.M (K) dalam diskusi daring di Jakarta.
“Memang penyandang ablasio retina ini umumnya berusia 40 tahun ke atas, yang lebih banyak itu. Jadi kami anjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata secara berkala,” katanya, Selasa (9/7).
BACA JUGA: Benarkah Susu UHT Harus Disimpan di Kulkas? Soal Viral Wanita Ngamuk Gegara Beli Susu Tidak Dingin
Gita menuturkan ablasio retina adalah kondisi berbahaya di mana retina yang berada di bagian belakang mata terlepas dari posisinya.
Hal ini menyebabkan penderita kesulitan untuk melihat suatu objek secara jelas.
Umumnya pasien akan melihat kilatan atau bintik-bintik terbang yang bergerak mengikuti pergerakan bola mata.
Pada kondisi selanjutnya, pasien akan mengeluh bahwa ada bayangan yang mengganggu penglihatannya.
“Jadi pasien akan bilang tidak bisa melihat muka dokter karena tertutup bayangan tersebut. Tentu kalau ablasio retina terjadi, pasien tidak bisa melihat dan harus segera datang ke dokter mata,” ucap alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.