PATI, Joglo News – Nelayan tradisional di aliran Sungai Silugonggo kini terancam tidak bisa melaut.
Pasalnya, saat ini para nelayan tidak memiliki akses menuju ke laut.
Hal tersebut disebabkan adanya Bendung Karet yang berada di Desa Bungasrejo Kecamatan Jakenan Pati.
Bendungan itu disebut menutup aliran Sungai Silugonggo sehingga tak bisa dilalui kapal nelayan.
Setidaknya ada 70 lebih kapal nelayan tradisional di sepanjang Sungai Silugonggo.
BACA JUGA: Meriah! Seniman Bali dan Taiwan Kolaborasi Tabuh di Pesta Kesenian Bali
Meliputi nelayan di Desa Mustokoharjo Kecamatan Pati, Mintobasuki (Gabus), Banjarsari (Gabus) Tondomulyo (Jakenan), Bungasrejo (Juwana).
Hal itu diungkapkan Ketua Jaringan Masyarakat Peduli Sungai (Jampisawan) Sunhadi.
“Info yang saya terima perahu tidak boleh lewat Bendung Karet. Kalau saya dengar akan mengganggu jika dilewati perahu,” katanya, belum lama ini.
Sedangkan di sisi lain, nelayan tradisional juga disebut kesulitan mencari ikan di sepanjang aliran Sungai Silugonggo.