SEMARANG, Joglo News – Sebanyak 67 petugas Pemilu 2024 di Jawa Tengah (Jateng) meninggal dunia saat menjalankan tugasnya.
Jumlah ini tersebar di berbagai TPS di sejumlah kabupaten/kota terhitung sejak KPU dan Bawaslu membentuk Badan Adhoc.
Oleh karena itu, KPU akan lebih selektif dalam mengambil petugas untuk Pilkada mendatang.
Hal itu diungkapkan Komisioner KPU Jateng, Akmaliyah saat dikonfirmasi Joglo Jateng.
BACA JUGA: Kirab Budaya Iringi Prosesi Pengambilan Air di Tuk Sikopyah Purbalingga, Begini Kemeriahannya
“Itu hitungannya akumulasi dari awal dibentuknya badan Adhoc sampai dengan pemungutan dan perhitungan suara kemarin, jadi 1 tahun ya (rentan waktunya),” katanya, belum lama ini.
Diketahui 67 petugas itu bertugas dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 lalu.
Terdiri dari PPK empat orang, PPS 16 orang, KPPS 31 orang, Linmas 13 orang, Pantarlih dua orang, dan panitia pengawas satu orang.
Akmaliyah mengatakan, pada Pemilu 2024 tugas dari petugas memang berat.