Namun, aksi-aksi Paul tidak hanya menarik perhatian media, tetapi juga menimbulkan kontroversi di antara masyarakat.
Beberapa menganggapnya sebagai pahlawan yang melawan kejahatan yang merajalela.
Sementara yang lain mengkritiknya karena mengambil tindakan hukum ke tangan sendiri.
Selama perjalanan pencariannya, Paul berusaha menemukan siapa yang bertanggung jawab atas kematian istrinya dan untuk membela keluarganya.
Dia harus menghadapi konsekuensi moral dan hukum dari tindakannya, sambil bertanya-tanya apakah dia benar-benar mendapat keadilan atau hanya memperburuk situasi yang sudah buruk.
BACA JUGA: Puluhan Petugas Pemilu di Jateng Meninggal, KPU Kini Lebih Selektif pada Pilkada
Film ini menggambarkan konflik moral yang mendalam tentang balas dendam, kekerasan, dan keadilan, sambil menghadirkan adegan-adegan aksi yang intens dan dramatis.
“Death Wish” mengeksplorasi sisi gelap manusia dan pertanyaan-pertanyaan yang kompleks tentang moralitas dalam konteks kejahatan dan keadilan di masyarakat modern.