PATI, Joglo News – Sanggar Tari Widyas Budaya yang berada di Desa Gabus Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati sebentar lagi menginjak usia 19 tahun.
Selama belasan tahun, sanggar ini menjadi wadah organ terpenting dalam upaya melestarikan tari tradisional.
Hani Indrayani mendirikan Sanggar Tari Widyas Budaya pada 30 Desember 2005 silam.
Perempuan yang merupakan sarjana tari asal Yogyakarta itu terpikir mendirikan sanggar tari karena melihat antusias anak-anak di sekitarnya yang ingin belajar menari.
BACA JUGA: Pemkab Pati Tetapkan 6 Desa Wisata, Ini Daftarnya!
“Awalnya anak-anak dari sekitar rumah meminta diajari menari. Hanya beberapa dari anak-anak saja, akhirnya lebih banyak anak yang minat dan masyarakat juga mendukung,” tuturnya.
Kemudian pada 5 Maret 2010, Sanggar Tari Widyas Budaya didaftarkan ke dinas terkait agar mendapatkan legalitas.
Hingga kini, sudah ada puluhan penari dari balita hingga dewasa belajar di sanggarnya.
Hani mengaku memiliki harapan yang besar agar anak didiknya bisa melestarikan tari tradisional.