KUDUS, Joglo News – Siswi MTs Tahfidh Yanbu’ul Quran 2 Muria berhasil lolos melalui proposal dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Nasional 2024.
Adapun inovasi yang diajukan dalam proposal tersebut yaitu pemanfaatan kulit jeruk pamelo menjadi produk lilin aroma terapi.
Hal itu diungkapkan Kepala MTs Tahfidh Yanbu’ul Quran 2 Muria, Ahmad Zainuri.
Ia menjelaskan, dari beberapa tim riset para santri yang ikut mengirim proposal dalam OPSI. Ada tiga proposal yang lolos saat bersaing dengan ribuan judul.
“Pengiriman di Maret 2024 lalu. Dan tiga tim yang terdiri tiga siswi kami lolos ke tahap berikutnya. Saat ini mereka sedang di tahap produksi dan uji lab untuk mengirimkan produk dan proposal final,” jelasnya kepada Joglo Jateng, Minggu (21/7).
BACA JUGA: Pasar Seni Gabusan Bantul Bakal Dirombak, Ini Tujuannya!
Pada tim pertama, lanjut Zainuri, siswi memanfaatkan limbah kulit jeruk pamelo yang sering tidak terpakai menjadi produk lilin aroma terapi.
Apalagi mengingat di Japan, Dawe, Kudus merupakan daerah penghasil pamelo.
“Seperti yang kita tahu bahwa kulit pamelo sering terbuang begitu saja. Padahal jika dijadikan sebuah produk akan lebih bermanfaat dan ini diinisiasi oleh para santri yang tergabung dalam ekstrakurikuler riset,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pada tim kedua para santri memanfaatkan ampas atau siswa tebu yang digunakan sebagai produk plafon atau partikel.