BANTUL, Joglo News – Di tengah dominasi layanan streaming yang semakin menguasai industri musik, toko musik Luwes tetap teguh berdiri dan menjadi saksi perubahan zaman.
Terletak di perkampungan ujung utara Kabupaten Bantul, toko ini telah menjadi ikon ketahanan dan nostalgia bagi para pecinta musik sejati.
Toko musik Luwes didirikan pada tahun 2017 oleh Tri Aman, seorang penggemar musik sejati.
Dengan koleksi CD yang mencakup berbagai genre, mulai dari rock klasik hingga jazz, toko ini menjadi surga bagi para penggemar musik.
Beralamatkan di Krapyak Wetan, Panggungharjo, Bantul, dia mengaku telah mengumpulkan koleksinya sejak tahun 1998, mencakup berbagai genre musik.
BACA JUGA: Sebanyak 5.480 lowongan Kerja Tersedia Pada Job Fair Banjarnegara 2024
Meskipun popularitas CD menurun drastis seiring dengan perkembangan teknologi, dia tetap setia pada bisnis dan koleksinya yang hampir menyentuh 4.000 barang.
“Musik adalah bagian dari hidup saya, dan saya ingin berbagi kecintaan ini dengan orang lain. Memang awalnya saya hanya suka mengoleksi rilisan fisik dari berbagai artis, tetapi tahun 2017 kemarin saya mencoba untuk mengembangkan usaha penjualan rilisan fisik ini,” ungkapnya dengan dedikasi penuh semangat, meskipun jumlah pelanggan tidak sebanyak dulu.
Dia mengaku banyak pelanggan setia, Toko Luwes bukan hanya tempat membeli CD.