JEPARA, Joglo News – Meski termasuk dalam cabang dari seni rupa murni, mirisnya, mural kerap kali dipandang sebelah mata dan terkesan negatif.
Berangkat dari masalah tersebut, Timik-timik Jepara hadir untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang seni mural.
Dari pantauan Joglo Jateng, sebanyak 47 seniman muda, baik dari graffiti, mural, dan street art tengah melukis di dinding gang-gang kecil.
Termask di kawasan Kampung Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujung Batu, Kecamatan Jepara (Kampung Nelayan).
BACA JUGA: Terlanjur Makan Roti Okko yang Mengandung Natrium Dehidroasetat? Ini yang Harus Anda Lakukan
Mereka mengeksplor ide dan gagasan melalui lukisan yang sarat akan pesan moral.
Salah satu panitia Nobi (25) menyampaikan, kegiatan melukis dinding ini merupakan wadah ekspresi dari seniman muda untuk memunculkan keindahan yang sarat nilai dan pesan bagi masyarakat.
Nobi mengaku bahwa stigma masyarakat terhadap mural atau graffiti adalah kegiatan yang merusak.
Oleh sebab itu, dirinya bersama tim ingin menunjukkan bahwa kegiatan ini positif dan memiliki nilai seni.