PURBALINGGA, Joglo News – Grebeg Sura dan Ruwat Bumi Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga tahun 2024 diadakan dengan penuh rasa syukur dan kegembiraan oleh warga masyarakat.
Sebanyak 6,000 warga Desa Selakambang turut merayakan agenda rutin dua tahunan ini.
Hal itu diungkapkan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.
Ia mengatakan, Pawai Budaya Grebeg Suran dalam rangka ruwat bumi tersebut merupakan salah satu wujud pelestarian budaya lokal.
BACA JUGA: Bisa Finis Pertama Bantul Fun Run 2024, Inilah Sososk Julia Rusta Lunesta
Bupati Tiwi menyebutkan, selain untuk melestarikan budaya lokal, kegiatan tersebut memiliki banyak manfaat.
“Tanpa disadari, dengan kumpul seperti ini, sama dengan ikut menguri-uri tradisi masyarakat Jawa di Purbalingga. Mengguyub rukunkan masyarakat yang ada di Selakambang, meningkatkan kekompakan kebersamaan masyarakat,” katanya, belum lama ini.
Menurut dia, kegiatan Grebeg Suran sejatinya merupakan ekspresi syukur masyarakat kepada Allah SWT atas karunia dan kenikmatan yang diberikan kepada umat manusia.
Mulai dari hasil bumi yang melimpah, udara yang segar, air yang terus mengalir, dan sebagainya.