BATANG, Joglo News – Kemeriahan gelaran Batang Art Festival (BAF) Ke-6, ditunjukkan dalam penampilan unik para seniman tari dan musik etnik serta dimeriahkan dengan Night Batik Carnival.
Selama dua hari berturut-turut, pelaku seni tradisional mengeksplorasi kemampuannya di hadapan ribuan penonton area Veteran.
Seperti yang diungkapkan Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batang Ahmad Suroso.
Ia mengatakan, event dua tahunan ini mengambil tema “Gemuruh” dengan menampilkan seniman kesenian tradisional hingga peragaan busana karya Wulan Velia.
BACA JUGA: Oknum TNI Diduga Lakukan Pengeroyokan di Semarang, Korban Lapor Polisi!
“Penampilan musik etnik dari Kemlaka, Tata Naluri Etnik, dan tari dari Jagadita serta gemulainya peraga busana menunjukkan BAF mampu memberikan suguhan pagelaran spektakuler,” katanya, belum lama ini.
Sementara itu, Ketua Panitia BAF Sigit Purnomo menerangkan, beberapa penampil menunjukkan kebolehannya.
Seperti Tari Barongan, musik etnik Kemlaka dari Subah yang sudah melanglang buwana.
“Bintang tamunya musik etnik Kemlaka biar suasana berkesenian di Batang lebih gemuruh dan semua seniman kumpul di Batang,” terangnya.