YOGYAKARTA, Joglo News – Komunitas Gayam16 kembali beraksi untuk mengembalikan eksistensi gamelan di kalangan anak muda dengan menggelar sebuah acara bertema Piweling.
Acara ini akan berlangsung dari 5 hingga 11 Agustus mendatang.
Ada serangkaian lokakarya dan pertunjukan gamelan yang melibatkan berbagai kalangan, terutama mereka yang belum mahir bermain gamelan.
Seperti yang dungkapkan Direktur Program Yogyakarta Gamelan Festival (YGF29) ke-29, Ari Wulu.
BACA JUGA: 5 Wanita Rilis Lagu Kebaya Indonesia, Ini Maknanya!
Ia menyampaikan kesadaran budaya di kalangan anak muda saat ini semakin meningkat. Tema “Piweling” sendiri diusung untuk mengingatkan bahwa kejadian di masa lalu bisa menjadi pelajaran bagi masa depan.
“Anak muda sekarang mulai sadar akan pentingnya melestarikan budaya, sehingga lebih mudah untuk meneruskannya. Kesadaran ini jauh lebih maju dibandingkan sebelumnya,” ungkapnya.
Pemilik nama asli Ishari Sahida ini menyebut, dalam YGF 29, lokakarya gamelan akan digelar pada Senin hingga Rabu (5-7/8) dengan peserta sebanyak 20 orang yang belum mahir bermain gamelan.