JOGLO NEWS – Metode mengurangi makan seringkali jadi anggapan untuk menurunkan berat badan.
Namun sebaliknya, metode ini akan memperlambat metabolisme.
Sehingga lebih sulit untuk menurunkan berat badan.
Seperti yang ditulis laman Hindustan Times, Dr. Rituja Ugalmugle, Penyakit Dalam, Rumah Sakit Wockhardt, Mumbai Central.
Dijelaskan ketika mengurangi asupan kalori secara signifikan, tubuh mungkin memasuki mode kelaparan, mekanisme bertahan hidup yang berevolusi untuk menghemat energi selama masa kekurangan makanan.
BACA JUGA: Sah! Pemerintah Larang Iklan dan Diskon Susu Formula Bayi, Ini Alasannya
“Mode ini memperlambat metabolisme Anda dalam menjaga simpanan lemak. Sehingga lebih sulit menurunkan berat badan dan dalam beberapa kasus, menyebabkan penambahan berat badan. Karena tubuh menjadi lebih efisien dalam menyimpan energi yang diterimanya,” ujarnya.
Dampak mengurangi makan atau mengonsumsi terlalu sedikit kalori juga dapat mengakibatkan hilangnya massa otot.
Jaringan otot membakar lebih banyak kalori saat istirahat daripada lemak.
Sehingga kehilangan massa otot dapat menurunkan laju metabolisme secara keseluruhan.