YOGYAKARTA, Joglo News – Di tengah kegelapan pandemi, seorang pejuang kehidupan bangkit dengan semangat baja, menyalakan api harapan dengan usaha basreng dan lumpia gorengnya.
Seperti bunga yang mekar setelah hujan badai, ia merangkai impian dalam aroma gurih dan renyah yang memikat.
Ialah Virgie Aprilia Charnagie (29).
Di tengah kesulitan selama pandemi COVID-19, perempuan berparas ayu ini mengalami kesulitan besar setelah diberhentikan dari pekerjaannya sebagai agen perjalanan akibat ekonomi yang memburuk.
“Namun, saya tidak menyerah pada keadaan. Dengan semangat yang kuat, sayamemulai usaha kecil-kecilan menjual bakso goreng (basreng ) dan lumpia goreng (lumring),” ungkapnya.
BACA JUGA: Keberatan Soal Atura Baru Penjualan Rokok, Begini Kata Komunitas Kretek dan Pedagang di Bantul
Mengusung nama Jajanan Ijong, Virgie menawarkan basreng dan lumring dengan harga terjangkau, yaitu Rp 7.000 per 75 gram.
Produk ini hadir dalam berbagai varian rasa seperti original, pedas daun jeruk, pedas, balado, barbeque, keju, jagung bakar, dan mix bumbu sesuai permintaan pelanggan.
“Dengan modal foto katalog yang sederhana, saya berhasil menarik banyak orang untuk mencoba basreng dan lumring handmade saya. Banyak yang berpendapat, rasanya yang enak, gurih, serta teksturnya yang garing namun tidak keras. Sehingga membuat saya bersemangat untuk melanjutkan usaha ini,” tuturnya.
Awalnya, perempuan kelahiran Jakarta ini tidak berekspektasi tinggi terhadap usahanya.