SEMARANG, Joglo News – Harga cabai di pasaran melejit, kini tembus Rp 70 ribu per kilogram.
Dari awal bulan Juli 2024 harga bahan pokok satu ini mengalami kenaikan secara signifikan.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jateng Sucahyo.
Ia mengaku berdasar pantauan di lapangan harga cabai rawit merah rata-rata di Jateng memang mengalami kenaikan.
BACA JUGA: Benarkah Mengurangi Makan Justru Perlambat Diet? Begini Penjelasannya
“Kenaikan (harga cabai) pada awal bulan Juli 2024. Harga rata-rata di Jateng pada 26 Juli 2024 ialah Rp 63.657 per kilogram, lalu pada 29 Juli 2024 ada kenaikan sedikit menjadi Rp 65.490, tanggal 30 Juli turun jadi Rp 65.148,” ujar Sucahyo melalui sambungan telepon, Rabu (31/7).
Lebih lanjut, pihaknya mengaku kenaikan harga cabai ini disebabkan oleh kondisi cuaca beserta hama.
Sehingga panen petani di daerah sentra penghasil cabai seperti Temanggung, Magelang, Boyolali, dan wilayah lainnya kurang maksimal.
“Kendala tidak ada. Mungkin masa cabai itu tidak panas, lalu kekurangan air, kemudian faktor iklim dan serangan hama,” tegasnya.