KUDUS, Joglo News – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus berupaya mengembangkan edu wisata.
Hal itu ditujukan untuk menarik banyak minat wisatawan datang ke daerah tersebut.
Seperti yang diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kudus, Arief Zuli Tanjung.
Ia mengatakan, wisata religi saat ini masih mendominasi keramaian pengunjung.
Sehingga nantinya, sektor desa dirancang untuk mendirikan edu wisata atau wisata dengan muatan pendidikan.
BACA JUGA: Penyidik Cek Rumah yang Dipakai untuk Konten Horor di Semarng, Ada Apa?
Ia mencontohkan, seperti yang saat ini diterapkan Wisata Kampung Kuto dengan konsep pelatihan menanam padi.
Kemudian Desa Wisata Japan dengan pengenalan potensi buah pamelo dan kopi muria.
“Kami dorong penerapan edu wisata itu di kawasan perdesaan. Melalui desa wisata, ” katanya, Rabu (31/7).