YOGYAKARTA, Joglo News – Ruang-ruang yang masih tersisa di Kota Yogyakarta akan diubah menjadi ruang bermain bagi anak-anak (playground).
Ini sebagai upaya mewujudkan Kota Yogyakarta sebagai Kota Layak Anak (KLA).
Seperti yang diungkapkan Pejabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto.
“Pemkot telah mencanangkan kampung ramah anak ini ada di setiap kampung. Sehingga di setiap kampung akan disediakan ruang bermain bagi anak-anak. Ruang-ruang yang masih tersisa, sekecil apa pun ruang itu, asal memungkinkan maka akan dimanfaatkan,” ujarnya, Kamis (1/8).
Dia menjelaskan, Pemkot Yogyakarta mencanangkan kampung ramah anak di 45 Kalurahan yang ada. Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan Kota Yogyakarta sebagai KLA.
“Pastinya ini akan ada di semua kampung, di 45 kalurahan. Minimal per kalurahan sekarang sudah ada. Hanya saja, mungkin ada yang aktif, ada yang tidak,” ungkapnya setelah memperingati Hari Anak Nasional di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (1/8).
BACA JUGA: Sosok Desi Avilia yang Gandrungi Y2K Looks, Bebas Berekspresi ala Medsos Specialis
Sugeng mengungkapkan, memenuhi hak anak merupakan investasi jangka panjang, untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik.
Pemkot berkomitmen untuk mewujudkan hak-hak anak di Kota Yogyakarta.
“Anak-anak yang hak-haknya terpenuhi akan tumbuh menjadi individu yang mampu berkontribusi secara positif, terhadap masyarakat maupun bangsa. Sehingga bisa menciptakan kemajuan dan kesejahteraan,” ujarnya.