YOGYAKARTA, Joglo News – Maraknya kasus Diabetes Melitus (DM) yang kian hari menyerang anak-anak di usia remaja, Dinas Kesehatan (Diskes) DIY mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi konsumsi gula.
Ini sebagai langkah antisipatif terhadap peningkatan kasus diabetes utamanya pada anak dan remaja.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Diskes DIY Setiyo Harini mengungkapkan imbauan tersebut karena tingginya kadar gula dalam berbagai minuman yang dijual bebas.
Misalnya saja minuman bersoda, minuman boba, dan teh yang kerap dijumpai di pinggir jalan.
BACA JUGA: Hobi Jadi Cuan, Sely Marisa Kini Sukses Bisnis War Ticket Konser
“Konsumsi tinggi gula dalam jangka panjang dapat memicu diabetes melitus, yang perlahan-lahan menyerang kesehatan tanpa disadari,” ungkapnya.
Meskipun belum ditemukan kasus yang signifikan di DIY, pihaknya senantiasa mengingatkan peningkatan kasus DM dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman tidak sehat yang mengandung gula berlebih.
Pola makan yang tidak sehat, termasuk kebiasaan mengonsumsi minuman manis secara berlebihan, berkontribusi signifikan terhadap munculnya diabetes.
“Tidak hanya disebabkan oleh faktor genetik, tetapi juga dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan yang buruk,” tuturnya.
Pihaknya mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran sebagai alternatif sehat yang dapat membantu menyeimbangkan kadar gula dalam tubuh.