YOGYAKARTA, Joglo News – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut kebakaran hutan yang terjadi di wilayah DIY sebagian besar disebabkan oleh kelalaian manusia.
Terutama saat warga membakar sampah.
Selama 2023, tercatat sebanyak 302 kebakaran lahan dan hutan terjadi di DIY.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY Edhy Hartana.
Ia menjelaskan, hingga Juli 2024, sudah ada empat kejadian kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Kulon Progo.
Dia menjelaskan, pada 2023, Kabupaten Bantul menjadi wilayah dengan kejadian kebakaran lahan terbanyak, yaitu 106 kali.
BACA JUGA: Ratusan Keluarga di Terong Bantul Kekurangan Air Bersih, Begini Respon Dinas
“Kabupaten Sleman menyusul dengan 62 kejadian, Gunungkidul dengan 61 kejadian, Kulon Progo dengan 54 kejadian, dan Kota Yogyakarta dengan 19 kejadian,” ungkapnya.
Dari 106 kejadian kebakaran yang terjadi di Bantul, sebanyak 58 pohon dilaporkan terbakar.
Meskipun dampaknya relatif kecil, namun frekuensi kebakaran yang cukup tinggi di wilayah ini menjadi perhatian serius.
“Beberapa kebakaran yang terjadi ini biasanya diakibatkan sisa pembakaran sampah oleh warga yang apinya tidak diperhatikan hingga padam. Sehingga menyulut benda sekitarnya yang mudah terbakar,” tuturnya.