BANTUL, Joglo News – Sempat mangkrak karena terkendala biaya, Intermediate Treatment Facility (ITF) Bawuran, Pleret, Bantul dikabarkan sudah mendapatkan investor baru.
ITF ini ditargetkan mulai beroperasi pada akhir September mendatang.
Seperti yang diketahui, proyek pembangunan ITF Bawuran mulai dikerjakan pada awal Maret lalu dengan biaya sekitar Rp17 miliar.
Mulanya, ITF dengan kapasitas mengolah sampah sebanyak 50 ton per hari ini ditargetkan beroperasi awal bulan Mei 2024.
Direktur Perumda Aneka Dharma, Yuli Budi Sasangka, menyampaikan, proses pembangunan ITF Bawuran akan segera dilanjutkan karena telah mendapatkan investor baru yaitu PT Dhaha Putra Dewa.
BACA JUGA: Darurat Kekeringan, BPBD Yogyakarta Himbau Warga Bijak Gunakan Air
Saat ini, kerja sama kedua belah pihak masih dalam tahap verifikasi.
“Secara prinsip kami jalan terus. Saat ini kami sudah mendapatkan investor, tapi masih dalam proses verifikasi dan segala macamnya. Pokoknya pembangun jalan terus, memang melambat tapi tetap jalan terus. Inshalllah setelah ini beberapa waktu ke depan ada percepatan lagi,” terang Yuli, Rabu (15/8).
Menurutnya, anggaran ITF ini masih sama dengan yang pernah disampaikan sebelumnya yaitu Rp 17 miliar.