“Ini kan masih event perdana, rencananya kami buat event tahunan. Untuk tahun depan kami targetkan bisa diikuti atlet dari luar DIY,” kata dia.
Ketua Poserosi Kabupaten Bantul, Nur Subiyanto menambahkan, event-event seperti ini akan terus didorong untuk memberikan rangsangan kepada anak-anak agar suka terhadap cabor sepatu roda.
Menurutnya, Poserosi berkomitmen melakukan pembinaan untuk menghasilkan prestasi di cabor ini.
“Punya target untuk program pembinaan maupun peningkatan prestasi. Jadi nanti kami akan adakan event yang dilakukan per kecamatan. Sehingga targetnya, pengenalan cabor ini bisa lebih luas sampai ke tingkat kampung dan dusun,” terangnya.
BACA JUGA: Melihat Rumah Perjuangan di Semarang yang Saksi Bisu Perjuangan 75 Ulama
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan, cabor ini sangat dimungkinkan menjadi salah satu cabor andalan Bantul.
Apalagi Bantul sendiri merupakan satu-satunya kabupaten di DIY yang memiliki venue berskala nasional.
“Maka, tinggal menyempurnakan pembinaan atlet,” tuturnya.