JOGLO NEWS – Gunungkidul, sebuah kabupaten yang terletak di daerah selatan Yogyakarta.
Kawasan ini dikenal tidak hanya karena keindahan alamnya tetapi juga karena kekayaan kulinernya.
Salah satu hidangan yang mencuri perhatian adalah Ungkrung, yang merupakan salah satu kuliner khas yang cukup ekstrim dari wilayah ini.
Ungkrung bagi warga Pengkok merupakan sebutan untuk kepompong ulat Jati.
Ungkrung berbentuk lonjong dengan berbagai warna ada yang berwarna merah dan oranye berukuran seukuran kelingking bayi.
BACA JUGA: 8 Rekomendasi Makanan yang Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes
Ulat yang muncul di musim hujan ini sering diburu warga untuk dijadikan menu masakan pendamping nasi.
Menu ungkrung ulat Jati biasa disajikan dengan cara dimasak, paling populer digoreng dengan bumbu bawang putih dan garam.
Meskipun terlihat agak menjijikkan, ulat jati ini ternyata memiliki nilai gizi yang tinggi.
Berdasarkan data dari FAO dan Departemen Entomologi di Iowa State University, setiap 100 gram ulat kering mengandung protein hingga 68 gram; lebih tinggi dari kandungan protein daging sapi yang hanya 26 gram.