JAKARTA, Joglo News – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan sebanyak 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan terhadap individu yang diduga terpapar virus monkeypox (Mpox).
Diketahui hingga saat ini, terdapat 54 kasus konfirmasi Mpox atau cacar monyet di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas Dirjen P2P Kemenkes, Yudhi Pramono dalam konferensi pers yang digelar secara daring di Jakarta.
Ia mengatakan belasan laboratorium tersebut tersebar di sejumlah kota besar.
BACA JUGA: Melihat Rumah Perjuangan di Semarang yang Saksi Bisu Perjuangan 75 Ulama
Yakni, terbagi dalam beberapa regional.
Laboratorium wilayah regional I berada di Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Medan Sumatera Utara. Kemudian, wilayah regional II di Kota Batam Kepulauan Riau.
Regional IV berada di Jakarta dan Pangandaran, Jawa Barat, regional V berada di Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah, regional VI berada di Kota Surabaya Jawa Timur, regional VII di Pulau Kalimantan yakni Kota Banjarbaru Kalimantan Timur.
Kemudian, regional VIII Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Makassar dan regional XI di Papua.
Sebagian besar regional tersebut telah dilengkapi atau disediakan alat reagen untuk pemeriksaan Mpox.