BANTUL, Joglo News – Bangga, rasa itu yang dirasakan oleh Guru MTsN 9 Bantul, Dewi Sinta Puspitasari.
Dia berhasil menyabet Juara Pertama Lomba Membacakan Geguritan atau puisi berbahasa Jawa yang diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul.
Dalam ajang yang diadakan di MAN 3 Bantul pada 12 Agustus lalu, dia membawakan geguritan “Dina Kamardikan” (Hari Kemerdekaan) karya Wahyu Sinangsih.
BACA JUGA: Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Siapkan 3.000 Dosis Vaksin Rabies Gratis
Dalam menghadapi perlombaan ini, Dewi mengaku belajar menggunakan ekspresi yang tepat, gestur, dan intonasi saat membaca geguritan.
Hal itu, dia pelajari melalui YouTube. Bahkan, Dewi mempraktekkan langsung di depan kaca.
“Karena sudah lama tidak mengikuti lomba serupa, saya belajar lagi terkait ekspresi, gestur, dan intonasi yang tepat saat membaca geguritan,” katanya.
Meskipun sudah menjalani proses belajar itu, namun dirinya juga tidak berekspektasi akan mendapatkan juara.
BACA JUGA: Tiga Tahun Mulai Program KKO, Prestasi SMPN 2 Sewon Bantul Terus Melejit
“Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa meraih juara pertama,” tutur Dewi.
Dia juga mengaku, kesukaannya pada geguritan ini dimulai sejak di jenjang SMA.
Bermula dari situ pula, kemudian Dewi melanjutkan pendidikan S1 Jurusan Bahasa Daerah di Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). (nik/ree).
Editor: Dzikrina Abdillah.